CCEP Indonesia Adakan Aksi Clean Up & Edukasi Sampah Bersama Desa Bestari Sumedang untuk Rayakan Hari Peduli Sampah Nasional 2024

Sebagai pelaku usaha, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) yang memiliki prioritas dan pilar di lingkungan bersama komunitas serta masyarakat turut mendukung kegiatan kelola sampah. Dilakukan di area SMA Guna Cipta Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, CCEP Indonesia melakukan program Clean Up kolaborasi dengan para penggerak Desa Bestari serta siswa siswi SMA Guna Cipta. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi dalam bentuk workshop pengumpulan dan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya agar tetap bernilai ekonomis. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat, 23 Februari 2024, sebagai aksi memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024.
 

Melalui agenda edukasi dan workshop aksi kelola sampah dari sumbernya ini direspon sangat baik oleh Yayasan Guna Cipta, para siswa siswi serta masyarakat sekitar. Berkolaborasi dengan Komunitas Gerakan Muda Pecinta Alam (GEMPA), Komunitas Desa Bestari Cihanjuang, Komunitas Coca-Cola Forest, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh siswa akan pentingnya mengurangi, memilah sampah dan upaya pengelolaannya yang diikuti oleh 50 pelajar SMA, 10 tenaga pengajar, serta beberapa volunteer karyawan CCEP Indonesia yang ikut terlibat aktif didalamnya. Langkah HPSN ini juga menjadi motivasi bagi SMA Guna Cipta dalam proses menuju Skolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sumedang menuju berbudaya lingkungan dimana Desa Bestari Cihanjuang binaan CCEP Indonesia sebagai pendampingnya. Kegiatan HPSN 2024 kali ini menghasilkan 148 kg dengan berbagai jenis sampah yang terdiri dari 67 Kg sampah anorganik dan 81 Kg sampah organik mulai dari kardus, plastik cup, kemasan plastik serta daun kering.
 

“Momen HPSN 2024 ini sesuai tema ‘Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif’ bukan hanya sekedar seremoni bersama komunitas, namun sebagai program berkelanjutan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat serta perubahan perilaku ke arah positif sejak usia dini terkait Kelola sampah dalam aksi mitigasi perubahan iklim dari pengelolaan sampah dari sumbernya,” ujar Denny Wahyudi,  Public Affairs Manager untuk wilayah West Java Central Indonesia Region.