Pada 3 Februari 2023, CCEP Indonesia yang diwakili oleh Lucia Karina, Direktur PACS di undang oleh warga perumahan Jatiwaringin Asri 2 Kota Bekasi dalam kegiatan FGD warga untuk berbagi pengalaman pengelolaan sampah. CCEP Indonesia selalu percaya bahwa konsep berbagi dan kolaborasi adalah kunci untuk menjalankan sebuah program berkelanjutan yang salah satunya adalah mengelola dan mengurangi limbah di sumbernya dengan strategi pendekatan Nona Helix.
Sesi kolaboratif ini dihadiri oleh koordinator sekaligus Ketua RW di perumahan tersebut, Safri Burhanuddin selain itu hadir pula Rofi Alhanif (Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Sampah di Coordinating Ministry for Maritime and Investment Affairs Republic of Indonesia ), Hariri (Kepala Desa Jatiwaringin – Bekasi), Ahmad Bahri (perwakilan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) ), tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat setempat, LSM, dan Suhapli (juara bank sampah setempat).
Pada sesi tersebut, semua pihak berbagi pengalaman dan tips dalam menerapkan inisiatif pengelolaan sampah, dan ini benar-benar menginspirasi dan memotivasi masyarakat. Yang unik dari kerja sama ini adalah Masjid akan menjadi pusat gerakan pengelolaan sampah.
Dalam konteks multikultural Indonesia, CCEP memiliki modal sosial dan ikatan komunitas yang kuat, oleh karena itu kegiatan kolaborasi antara tingkat pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan key opinion leader seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting. Pengelolaan sampah harus dimulai dengan perubahan perilaku, dan saya percaya bahwa tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat memainkan peran yang kuat untuk mempengaruhi masyarakat.
