Berita

CCF Fun Learning Webinar: Ekonomi Sirkular Sampah Plastik

2022WJ CCFWebinarJun 1

29/06/2022

Komitmen dalam upaya mewujudkan visi dan komitmen Sustainability Ambitions 2020-2040, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia mendorong pemanfaatan sampah terutama melalui optimalisasi daur ulang di level paling rendah, yakni rumah tangga. Hal ini didasari atas keyakinan bahwa perubahan pola pikir, kebiasaan, hingga ke tatanan sistem di level paling dasar saat ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan sampah. Selain itu, pencegahan perubahan iklim dapat direalisasikan melalui kegiatan usaha atau bisnis hijau oleh masyarakat agar dapat berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca.

Melalui Fun Learning Studio Coca-Cola Forest Sumedang Plant, yang selalu hadir mengedukasi masyarakat untuk mengelola lingkungannya termasuk pengelolaan dan pengolahan sampah dari sumbernya, hadir dalam seri ke-2 tahun ini mengusung tema  "Ekonomi Sirkular Sampah Plastik" sekaligus giat bersama mendukung Gerakan Hari Lingkungan Hidup. Hadir Lucia Karina Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability Indonesia & PNG hadir memberikan kata sambutan dan memberikan paparan program sustainability yang telah dilakukan, termasuk dengan menanggulangi permasalahan sampah, mulai dari pembangunan pabrik pengolahan limbah rPET hingga pemanfaatan limbah ampas teh dan limbah rumah tangga menjadi kompos organik berkualitas.

Webinar yang telah diselenggarakan oleh CCEP Indonesia hasil kolaborasi dengan Kertabumi Institute mendapat apresiasi dari Sinta Saptarina selaku Direktur Pengurangan Sampah KLHK sekaligus memberikan pemaparan berharga terkait upaya Gerakan Minim Sampah di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengatasi permasalahan sampah.

Kontribusi Coca-Cola Forest Sumedang Plant untuk lingkungan dan lahan kritis di Jawa Barat juga disampaikan oleh Denny Wahyudi, Corporate Affairs Manager West Java Operation. Audiens yang hadir dalam webinar hadir dari berbagai kalangan juga diajak untuk berperan aktif agar dapat berkontribusi memberi dampak positif terhadap lingkungan. Peserta webinar menunjukkan ketertarikan tinggi terkait potensi kolaborasi dengan satu sama lain terlihat dari peserta yang hadir secara virtual mencapai 214 peserta dari seluruh Indonesia.